Teknologi PC Dari Generasi Pertama Ke Generasi Kedua
Teknologi PC
Dari Generasi Pertama Ke Generasi Kedua! Aku
selalu terkesima tiap kali melihat maraknya merk komputer yang dijual di
berbagai toko perlengkapan komputer di salah satu mall terbesar di kota Hujan. Banyak sekali merk-merk baru yang
dipasarkan. Masing-masing menawarkan kelebihannya yang sangat menggiurkan.
Sungguh, sebuah godaan yang sangat sulit untuk diabaikan begitu saja.
teknologi PC |
Baca juga artikel lain di : http://dwiharjo.mhs.uksw.edu/
Tampilan layar
yang begitu futuristik disertai masa kerja baterai yang long lasting age merupakan salah satu kelebihan teknologi PC yang coba ditawarkan para sales. Benar-benar berhasil membuatku
berdecak kagum. Sayang sekali harga yang ditawarkan cukup membuat dompet
meringis. He he he.
Selain tampilan
layar dan kinerja baterai, para produsen juga menggoda para costumer dengan memberikan berbagai
pilihan warna yang keren. Sehingga customer
bisa memilih sesuai warna kesukaannya. Benar-benar memanjakan selera costumer, bukan?
Bila mengingat
kembali ke masa-masa awal mengenal komputer alias personal computer rasanya tidak percaya bila kini teknologi PC telah berkembang
sedemikian hebat dan cepat. Sungguh, sebuah lompatan yang sangat menakjubkan.
Masih ingatkah
Anda siapa penemu komputer pertama kali? Ups, awas jangan salah sebut nama.
Bapak komputer dunia adalah Charles Babbage. Ia lahir pada tahun 1791 dan wafat
pada tahun 1871.
Teknologi PC
berkembang sejak tahun 1946. Pada saat itu dikembangkan komputer generasi
pertama yang masih menggunakan tabung vakum. Komputer generasi ini sangat
menghabiskan tempat, yaitu 500 meter persegi. Tinggi komputernya sekitar 1800
kaki. Benar-benar tidak efektif dan efisien. Selain menghabiskan banyak lahan
penyimpanan, komputer generasi awal ini juga memiliki banyak kekurangan.
Kekurangan
komputer generasi pertama antara lain cepat panas. Jadi sangat tidak nyaman
bila digunakan untuk waktu pemakaian yang cukup lama. Daya listrik yang
dibutuhkannya pun sangat besar. Yaitu, 140 kw. Dengan kata lain, biaya
pengoperasiannya sangat mahal. Tidak sepadan dengan hasil penggunaannya dalam
kegiatan sehari-hari. Masih lebih besar pasak daripada tiang.
Nama dagang
komputer generasi pertama ini adalah ENIAC. Untuk membangun sebuah komputer
ENIAC, pada zaman itu dibutuhkan dana sekurang-kurangnya 1 juta Dollar. Bahasa
pemrograman yang dipakai masih bahasa dasar. Belum memakai Linux apalagi
Ubuntu. Sebuah teknologi PC yang
masih sangat sederhana dan perlu pengembangan di sana sini.
Komputer
generasi kedua dikembangkan di era 1959-1965. Sebuah era yang memang mendukung
perkembangan dunia industri pasca perang dunia kedua. Pada masa ini tabung
vakum mulai ditinggalkan. Para ahli lebih memilih menggunakan teknologi
transistor. Ukuran tabungnya jauh lebih kecil daripada tabung vakum. Jadi dapat
menghemat tempat.
Selain itu
perkembangan teknologi PC yang
sangat terasa sekali terjadi di bagian bahasa pemrograman. Pada komputer
generasi kedua ini, bahasa mesin yang digunakan pada generasi sebelumnya telah
digantikan dengan bahasa simbolik dan assembly.
Sebuah terobosan yang patut diacungi jempol. Hal ini memungkinkan para
programer memberikan instruksi berupa kata-kata.
Generasi kedua
ini lebih laku di pasaran. Ia banyak digunakan di universitas, lembaga
pemerintah dan swasta. Benar-benar sebuah kemajuan. Bahkan IBM yang merupakan
produsen komputer pun mulai menerapkan bahasa pemrograman tersebut dalam
produksi komputer personal computer. Nama
dagang yang digunakannya adalah LARC.
Sejak tahun
1960an teknologi PC yang digunakan
pada komputer generasi kedua berhasil digunakan semakin luas. Komputer yang ada
di kantor-kantor pemerintah dan swasta sudah bisa dihubungkan dengan mesin printer, faximile, dan sebuah
penyimpanan file yang umum disebut disket. Disket pada zaman itu berupa
piringan hitam berbentuk bulat. Seiring perkembangan zaman dan teknologi,
ukuran disket mengecil dan berubah bentuk menjadi kotak.