Kecanduan Game Online, Apa Yang Harus Dilakukan?
Kecanduan Game
Online, Apa Yang Harus Dilakukan? Duh,
kadang kesal banget ya lihat pasangan yang asyik sendiri dengan smartphone nya dan membiarkan kita duduk
sendirian. Begitu pula kesal sekali melihat buah hati kita asyik dengan tuts smartphonenya ketimbang berinteraksi
dengan kita sebagai ibunya di rumah. Rasanya dunia seperti tiada artinya lagi
lantaran semua orang terdekat sudah asyik dengan telepon genggam pintarnya
masing-masing. Asyik dengan dunia dan game
online-nya sendiri.
kecanduan game online |
Bila sudah
seperti itu kepala rasanya pusing tujuh keliling. Berteriak dan memaki anak pun
tidak ada dampak positifnya. Bahkan yang ada justru menimbulkan masalah negatif
yang baru. So, apa nih yang perlu
dilakukan agar si anak atau ayahnya tidak kecanduan game online? Simak informasi terbarunya mengenai game online Anda bisa simak di https://www.blogger.com/.
Bila kecanduan game online sudah sampai menyentuh level yang sangat
mengkhawatirkan sebaiknya bunda harus mulai tindakan yang dapat membuat anak
atau ayahnya berhenti bermain game
online. Sebaiknya bunda tidak menunda melakukan langkah pencegahan atau
penindakan tersebut. Semakin cepat bunda bertindak maka hasilnya semakin baik.
Tindakan yang
bisa bunda lakukan untuk mengobati kecanduan game online tersebut adalah sebagai berikut. Pertama, bunda bisa
mengajak buah hati bunda berbicara dari hati ke hati mengenai manfaatnya yang
ia peroleh dari bermain game online tersebut.
Dengan membuka jalur komunikasi seperti ini maka diharapkan bunda dan anak
memiliki pemahaman yang sama terhadap bahaya game online. Sehingga anak dengan sendirinya bersedia membatasi
penggunaan Smartphone-nya untuk
bermain game online.
Kedua, apabila
dari hasil pembicaraan mengenai kecanduan game online
tidak ada kesepahaman dan kesepakatan antara anak dan bunda dalam pengaturan
jadwal pemakaian smartphone. Bunda
perlu mengajaknya kembali berbicara dan memaksa anak untuk mematuhi kesepakatan
yang sudah dibuat olehnya sendiri. Bila langkah ini sudah dilakukan dan buah
hati bunda masih tetap tidak mematuhinya dan terus bermain game online tanpa ingat waktu maka bunda harus mengambil tindakan
yang lebih tegas. Ketiga, bunda perlu mengambil paksa Smartphone-nya. Mungkin ini cara yang terlihat ekstrim. Namun bila
tidak seperti ini maka anak tidak akan belajar mematuhi dan menghormati bunda.
Selain itu ia
akan semakin terjerumus ke dalam bahaya kecanduan game online tersebut. Sayangnya bila bunda mengambil langkah ini
maka bunda akan mengalami desakan dari anak secara berulang-ulang dalam bentuk
rengekan dan rayuan agar Smartphone-nya dikembalikan.
Bila bunda mengalami hal ini bunda harus tegas terhadap diri sendiri. Jangan
terpengaruh dengan rengekan dan rayuannya. Bunda harus berani bersikap tegas
terhadap diri sendiri. Ini lah yang paling berat. Agar bunda bisa tegas maka
bunda harus bekerja sama dengan suami. Dengan bekerja sama menciptakan suasana
yang hangat di rumah dan jauh dari penggunaan smartphone.
Keempat, copot
semua aplikasi game online dari
smartphone si anak agar tidak kecanduan game online.
Dengan begitu kemungkinan anak untuk kembali memainkan game online semakin kecil. Kelima, ajak anak untuk lebih aktif
dalam kegiatan yang ada di rumah tangga. Dengan cara ini maka anak akan semakin
dekat dengan seluruh anggota keluarga. Keenam, berikan kegiatan baru yang
sama-sama menantang dan menyenangkan bagi anak. Contohnya dengan mengajak anak
membaca dan membuat rangkuman dari buku yang ia baca. Langkahnya sederhana.
Bunda cukup menyediakan berbagai genre buku yang disukai oleh anak. Semakin
banyak pilihan buku yang bisa dibaca anak maka semakin baik.
Semoga langkah
di atas dapat diterapkan untuk mengatasi kecanduan
game online anak bunda.