Pendidikan Perdamain Bag.3

Lansung saja ya...
Ni pengalaman yang paling menakutkan yang saya Alami. ketika itu Hari idul fitri tiba, karna didesaku hanya ada 3 Kaka yang beragama kristiani termaksud saya. jadi kalu hari besar idul fitry banyak teman teman saya yang mengajak saya jalan2 untuk silahtuhrahmi... sayapun senanga menanggapinya.

Kejadian itu terjadi ketika hari kedua setelah idul fitry, kami bertiga membawa motor masing masing untuk pergi ke kampung waoleona  untuk mengunjungi teman teman kami disana. sebelum kami meninggalkan kampung , kami sudah disampaikan untuk tidak kekampung sana karena katanya banyak orang orang yang lagi minum2 miras di tengah jalan. tapi kami pun nekat kekampung sana, sebelum sampai di kampung sana kami menjemput beberapa teman kami dikampung sebelah. kami pergi 3 motor saling berboncengan..

Kamipun memulai perjalanan kami ,jalan yang rusak membuat badan saya capek , karena jalannya rusak maka jarak yang dekat memakan  waktu yang lama. tapi  ketika kami sedang dalam perjalanan kami tiba tiba di jegat sama dua motor masing masing sudah membawa parang dan samurai... waaahhhh badanku langsung gemeteran semua , pikirku matii aku ni.. udah spontan saya langsung balikan motor trus kabur tancap full gas.. tapi tiba tiba motor itu mengejar kami.. wahh mati sudah ini.. tapi tidak lama temen saya bilang kalu itu orang dari kampungya kamipun berhenti  dan akhirnya orangorang itu menghampiri kami, saya dan teman saya masih degdegkan, sementara teman saya yang satunya yang dari desa itu bicara sama orang itu. teryata kemarin malam ada pertikain antar desa jadi mereke berdua tadi lagi jaga-jaga di perbatasan.. tapi katanya keadaan udah aman . karena kami merasa sudah aman kamipun melanjutkan perjalanan kami ke desa waoleona .

Setibanya disana kami langsung menuju kerumah teman kami. kamipun bercerita-cerita sampe sore. tapi setelah kami keluar rumah, ada lagi masalah yang lain menimpa kami. teryata diluar lagi ada pertikain lagi beberpa anak muda kampung itu saling bacok-bacokan.. wahhh jalan ditutup. mati sudah pikir kami lagi. kamipun akhirnya meminta tolong sama kepala desa setempat untuk mengantarkan kami pulang karena hari sudah semakin gelap. akhirnya kami bisa pulang dengan selamat. karena bisa di antar oleh kepala desa.. kamipun lega dan tertawa . sial betul hari ini niatnya baik malah kena masalah terus...

Postingan populer dari blog ini

Perbedaan Arti Data, Dashboard dan Report

Keyboard Mini Wireless

KUMPULAN MATERI DAN SOAL MATEMATIKA X,XI,XII IPA KURIKULUM 2013 EDISI REVISI 2017 TAHUN AJARAN 2019/2020